Diduga Malas Mandi, Remaja Ini Tewas Keracunan Deodoran
loading...
Mandi adalah solusi utama untuk mengatasi masalah bau badan. Diduga karena malas mandi, seorang remaja di Inggris menyemprotkan deodoran hingga tewas keracunan.
Thomas Townsend, seorang remaja 16 tahun asal Folkestone, Kent, ditemukan tidak bernyawa di tempat tidurnya baru-baru ini. Polisi yang memeriksa kasus ini menemukan 42 kaleng deodoran di kamarnya.
Ibu Thomas, Sally, mengatakan bahwa sang buah hati memang jarang mandi. Menurut sang ibu, Thomas lebih senang menggunakan deodoran untuk menutupi bau badannya. Deodoran adalah produk penghilang bau badan, yang biasanya tersedia dalam bentuk spray atau semprotan.
"Dia biasa menghabiskan satu kaleng untuk seminggu. Saya tidak tahu dia punya begitu banyak kaleng di kamarnya, tapi memang dia seorang 'big hoarder'," kata Sally, dikutip dari the Sun, Jumat (8/1/2016).
Hoarder merupakan sebutan untuk orang-orang yang suka hoarding, yakni menyimpan atau menimbun barang-barang secara berlebihan. Biasanya, barang yang ditimbun tidak jelas betul manfaatnya. Pada level tertentu, kondisi seperti ini bisa digolongkan sebagai masalah kejiwaan.
Baca juga: Studi: Pria dengan Aroma Bawang Putih Justru Lebih Disukai
Pemeriksaan menunjukkan bahwa Thomas pernah tinggal di sebuah panti selama 5 tahun. Ia baru pindah sebuah asrama di Folkestone pada Februari tahun lalu. Seharusnya ia mulai kuliah September lalu dan ingin menjadi seorang farrier, yakni ahli perawatan kaki kuda.
Namun pada bulan Agustus, seorang staf asrama bernama Lucy Banyard menemukannya tidak sadarkan diri. Posisinya berlutut, membelakangi tempat tidur, dan badannya condong ke depan. Paramedis segera dipanggil, namun nyawa Thomas tidak tertolong.
Seorang ahli patologi, dr Kareem Aboualfa mengatakan bahwa penyebab kematian Thomas adalah keracunan gas butan. Dipastikan tidak ada jejak minuman keras maupun obat terlarang di tubuhnya.
"Dia menyemprotkan deodoran ke seluruh tubuh dan mengalami dampak dari gas," kata seorang petugas pemeriksaan, Rachel Redman.
Thomas Townsend, seorang remaja 16 tahun asal Folkestone, Kent, ditemukan tidak bernyawa di tempat tidurnya baru-baru ini. Polisi yang memeriksa kasus ini menemukan 42 kaleng deodoran di kamarnya.
Ibu Thomas, Sally, mengatakan bahwa sang buah hati memang jarang mandi. Menurut sang ibu, Thomas lebih senang menggunakan deodoran untuk menutupi bau badannya. Deodoran adalah produk penghilang bau badan, yang biasanya tersedia dalam bentuk spray atau semprotan.
"Dia biasa menghabiskan satu kaleng untuk seminggu. Saya tidak tahu dia punya begitu banyak kaleng di kamarnya, tapi memang dia seorang 'big hoarder'," kata Sally, dikutip dari the Sun, Jumat (8/1/2016).
Hoarder merupakan sebutan untuk orang-orang yang suka hoarding, yakni menyimpan atau menimbun barang-barang secara berlebihan. Biasanya, barang yang ditimbun tidak jelas betul manfaatnya. Pada level tertentu, kondisi seperti ini bisa digolongkan sebagai masalah kejiwaan.
Baca juga: Studi: Pria dengan Aroma Bawang Putih Justru Lebih Disukai
Pemeriksaan menunjukkan bahwa Thomas pernah tinggal di sebuah panti selama 5 tahun. Ia baru pindah sebuah asrama di Folkestone pada Februari tahun lalu. Seharusnya ia mulai kuliah September lalu dan ingin menjadi seorang farrier, yakni ahli perawatan kaki kuda.
Namun pada bulan Agustus, seorang staf asrama bernama Lucy Banyard menemukannya tidak sadarkan diri. Posisinya berlutut, membelakangi tempat tidur, dan badannya condong ke depan. Paramedis segera dipanggil, namun nyawa Thomas tidak tertolong.
Seorang ahli patologi, dr Kareem Aboualfa mengatakan bahwa penyebab kematian Thomas adalah keracunan gas butan. Dipastikan tidak ada jejak minuman keras maupun obat terlarang di tubuhnya.
"Dia menyemprotkan deodoran ke seluruh tubuh dan mengalami dampak dari gas," kata seorang petugas pemeriksaan, Rachel Redman.
Diduga Malas Mandi, Remaja Ini Tewas Keracunan Deodoran
Reviewed by Viral News
on
1/08/2016
Rating:
Post a Comment