Belakangan ini, semenjak kasus kematian Wayan Mirna menyeruak ke permukaan, nama zat sianida tak
lagi asing di telinga. Zat yang awalnya terdengar awam bagi beberapa
orang, kini mulai diketahui oleh banyak orang yang sedikit banyak
menyimak kasus kematian perempuan 27 tahun yang tewas diracun natrium
sianida.
Meski mematikan, namun rupanya kita nggak bisa mencegah keberadaan sianida di
kehidupan sehari-hari. Sebab, beberapa makanan dan minuman yang masuk
ke dalam tubuh, secara alami mengandung zat mematikan tersebut. Hanya
saja, kandungannya sedikit. Dilansir dari Cdc.gov, singkong, almond dan kacang lima mengandung senyawa sianida berkadar rendah. Selain itu, suplemen vitamin B12 pun mengandung kandungan yang sama.
Tak hanya sampai di situ, biji buah-buahan seperti aprikot, apel, dan buah persik
juga diduga mengandung sejumlah besar bahan kimia yang dapat diproses
menjadi sianida. Beruntung, jumlah sianida dalam daging buah mengandung
jumlah senyawa racun yang jauh lebih rendah daripada yang terkandung
pada biji bagian tengahnya.
Meski demikian, bukan berarti kamu harus menjauhi buah-buahan
tersebut. Solusinya adalah konsumsilah bagian dagingnya saja dan
membuang bagian tengah serta bijinya. Cara lainnya, adalah dengan
mengolah makanan dengan tepat sebelum dimakan. Sebagai contoh, apabila
kamu ingin mengolah kacang merah mentah yang mengandung racun
phytohaemagglutinin (berpotensi berubah jadi hidrogen sianida), kamu
bisa menetralisirnya dengan memasak pada suhu didih selama 10 menit.
Sebaliknya, memasak kacang merah di bawah suhu didih bisa meningkatkan
kandungan racun.
Ketahui Kandungan Sianida yang Terdapat pada Makanan Sehari-hari
Reviewed by Viral News
on
1/30/2016
Rating: 5
Post a Comment